5 Alasan Mengapa Makanan Korea Cocok dengan Lidah Orang Indonesia
Makanan Korea telah menjadi bagian dari tren kuliner di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Hidangan khas seperti tteokbokki, bibimbap, dan kimchi semakin mudah ditemukan di berbagai kota besar di Indonesia. Namun, apa yang membuat makanan Korea begitu cocok dengan lidah orang Indonesia? Berikut adalah lima alasan utama yang menjelaskan fenomena ini.
1. Kombinasi Rasa Pedas, Manis, dan Gurih yang Seimbang
Orang Indonesia dikenal menyukai makanan dengan cita rasa yang kuat, terutama yang menggabungkan rasa pedas, manis, dan gurih. Hidangan Korea seperti tteokbokki dan bulgogi menawarkan rasa manis gurih, sementara kimchi dan gochujang (saus cabai fermentasi khas Korea) memberikan sentuhan pedas yang nikmat. Kombinasi ini sangat mirip dengan masakan Indonesia, seperti rendang, sate, atau sambal goreng.
Rasa pedas yang berasal dari gochujang atau bubuk cabai Korea juga sejalan dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar menikmati makanan bercita rasa pedas.
2. Tekstur Makanan yang Kaya dan Variatif
Makanan Korea dikenal memiliki berbagai tekstur yang menarik. Contohnya, tteokbokki memiliki tekstur kenyal, ayam goreng Korea (Korean fried chicken) renyah di luar namun lembut di dalam, dan kimchi yang renyah karena fermentasi sayuran.
Tekstur ini memberikan pengalaman makan yang menyenangkan bagi orang Indonesia yang terbiasa dengan makanan kaya tekstur, seperti kerupuk, gorengan, atau kue tradisional seperti klepon yang kenyal.
3. Penggunaan Bahan-Bahan Segar dan Alami
Masakan Korea sering menggunakan bahan-bahan segar seperti sayuran, daging, dan rempah alami. Kimchi, misalnya, dibuat dari kubis dan lobak segar yang difermentasi. Begitu pula dengan bibimbap yang mengandalkan berbagai sayuran segar sebagai toppingnya.
Pendekatan ini sejalan dengan preferensi masyarakat Indonesia yang terbiasa dengan masakan rumah berbahan dasar segar, seperti pecel, gado-gado, dan lalapan. Hidangan Korea juga sering kali dianggap lebih sehat karena kaya akan sayuran dan rendah lemak.
4. Kemiripan Proses Memasak
Beberapa teknik memasak khas Korea memiliki kesamaan dengan masakan Indonesia. Misalnya, metode panggang pada bulgogi mirip dengan sate panggang Indonesia. Begitu pula dengan teknik fermentasi yang digunakan pada kimchi, yang menyerupai proses pembuatan asinan atau tape di Indonesia.
Kesamaan ini membuat masyarakat Indonesia lebih mudah menerima rasa dan tekstur makanan Korea, karena terasa akrab dengan lidah mereka.
5. Budaya Makan Bersama yang Serupa
Baik Korea maupun Indonesia memiliki tradisi makan bersama yang sangat kental. Di Korea, budaya banchan (hidangan pendamping kecil) memungkinkan berbagai rasa disajikan dalam satu waktu, mirip dengan tradisi makan bersama di Indonesia yang sering menghadirkan lauk-pauk dalam jumlah banyak di meja makan.
Selain itu, hidangan seperti Korean barbecue, yang sering dinikmati bersama keluarga atau teman, juga sejalan dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar berkumpul untuk makan bersama.
Kesimpulan
Makanan Korea cocok dengan lidah orang Indonesia karena memiliki rasa yang kuat, tekstur yang kaya, bahan-bahan segar, teknik memasak yang akrab, dan budaya makan bersama yang serupa. Dengan kombinasi ini, tidak mengherankan jika makanan Korea terus menjadi favorit di kalangan masyarakat Indonesia.
Jika Anda belum mencoba makanan Korea, ini adalah saat yang tepat untuk merasakan kelezatannya yang cocok dengan selera lokal. Selamat menikmati!