Jajanan Korea semakin populer di kalangan anak muda, khususnya generasi Milenial dan Gen Z. Dari corndog keju yang lumer hingga tteokbokki pedas menggoda, makanan khas Korea tidak hanya sekadar tren, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup anak muda. Lantas, apa yang membuat jajanan Korea begitu menarik bagi generasi ini? Berikut lima alasan utama yang menjadikan jajanan Korea sebagai favorit Milenial dan Gen Z.
1. Rasa yang Unik dan Berani
Generasi Milenial dan Gen Z dikenal sebagai pencinta kuliner yang berani mencoba rasa baru. Jajanan Korea menawarkan kombinasi rasa manis, pedas, asin, dan gurih dalam satu gigitan, yang memberikan sensasi berbeda dibandingkan jajanan lainnya.
- Tteokbokki, misalnya, memiliki cita rasa pedas khas dari gochujang yang dipadukan dengan tekstur kenyal dari tteok.
- Corndog Korea menghadirkan paduan antara crispy di luar dan keju leleh di dalam, menciptakan pengalaman makan yang memuaskan.
- Ramyeon instan dengan berbagai varian rasa pedas juga menjadi favorit karena memberikan tantangan bagi pecinta makanan pedas.
2. Visual yang Estetik dan Instagramable
Di era media sosial, makanan tidak hanya soal rasa tetapi juga tampilan. Generasi Milenial dan Gen Z senang berbagi pengalaman mereka melalui foto dan video di Instagram, TikTok, atau YouTube.
- Jajanan Korea sering disajikan dalam bentuk yang menarik dengan warna-warna cerah dan plating yang menggoda.
- Minuman seperti boba Korea atau strawberry milk dalam botol kaca juga populer karena tampak estetik saat difoto.
- Tren mukbang semakin membuat jajanan Korea viral, karena banyak konten kreator yang menampilkan kelezatan makanan Korea secara visual.
3. Terpengaruh oleh Budaya Pop Korea (Hallyu)
Gelombang Hallyu atau Korean Wave memiliki dampak besar terhadap popularitas jajanan Korea. Drama Korea, variety show, dan idol K-pop sering menampilkan makanan khas Korea, membuat penggemar tertarik untuk mencobanya.
- Banyak penggemar K-pop dan K-drama yang ingin merasakan makanan yang sering dikonsumsi oleh idola mereka.
- Acara seperti “Running Man” atau “Mukbang ASMR” semakin memperkenalkan variasi jajanan Korea ke seluruh dunia.
- Restoran dan kafe bertema Korea semakin bermunculan, menawarkan pengalaman autentik bagi para penggemar budaya Korea.
4. Mudah Didapat dan Banyak Inovasi Baru
Dulu, jajanan Korea hanya bisa dinikmati di Korea atau restoran khusus. Namun, kini banyak brand lokal yang menghadirkan jajanan Korea dengan kualitas tinggi.
- Kini, jajanan Korea bisa ditemukan di berbagai tempat, mulai dari food court, street food, hingga layanan pesan antar online.
- Banyak inovasi baru yang disesuaikan dengan selera lokal, seperti tteokbokki dengan level pedas beragam atau corndog dengan aneka topping unik.
- Bahkan, beberapa brand menyediakan DIY kit yang memungkinkan anak muda membuat jajanan Korea sendiri di rumah.
5. Pengalaman Makan yang Seru dan Berbeda
Milenial dan Gen Z mencari lebih dari sekadar makanan enak; mereka menginginkan pengalaman yang unik. Jajanan Korea menawarkan cara makan yang interaktif dan menyenangkan.
- Corndog Korea bisa dinikmati dengan berbagai saus celupan yang membuat pengalaman makan lebih variatif.
- Tteokbokki sering dinikmati beramai-ramai dengan teman, memberikan kesan hangat dan akrab seperti di drama Korea.
- Konsep self-service di beberapa restoran Korea, seperti memasak sendiri di meja, juga memberikan pengalaman berbeda bagi anak muda yang suka eksplorasi kuliner.
Kesimpulan
Jajanan Korea bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari tren dan gaya hidup generasi Milenial dan Gen Z. Dengan rasa yang unik, tampilan yang Instagramable, pengaruh budaya pop Korea, kemudahan akses, serta pengalaman makan yang menyenangkan, tidak heran jika jajanan Korea terus menjadi favorit di kalangan anak muda. Jika Anda belum mencoba, sekarang saatnya untuk merasakan sendiri kelezatan jajanan Korea yang sedang hits!